Senin, 21 November 2016

togavirus



TUGAS KELOMPOK

MAKALAH VIROLOGI
TOGAVIRUS

Description: logo ANALIS KESEHATAN.jpg
OLEH :
ACHMAD YUDIARTO
  IDUN



     AKADEMI ANALIS KESEHATAN
KENDARI
2016






KATA PENGANTAR
            Puji dan syukur  kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nyalah, sehingga penulisan makalah yang berjudul TOGAVIRUSdapat terselesaikan dengan baik. Dalam penyusunan makalah ini banyak tantangan dan hambatan yang kami  alami, namun berkat ketekunan dan kerja keras serta doa sehingga semua itu dapat terlewati.
            kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan.Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna untuk dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam makalah ini.     











                                                                        Kendari, 11 November 2016


             Penyusun





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
1.2  RUMUSAN MASALAH
1.3  TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1  PENGERTIAN TOGA VIRUS
2.2  GENUS TOGA VIRUS
2.3  REPLKASI TOGAVIRUS
2.4  TUJUAN PEMERIKSAAN
2.5  MANIFETASI KLINIS, EPIDEMILOGI, DIAGONOSIS LAB DAN PENGOBATAN

BAB III PENUTUP
3.1  KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA




BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam  daur hidupnya.
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).
Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, salah satunya togaviradea dimana virus yang hospesnya dari Manusia, mamalia, burung, dan nyamuk ( vector ).



1.2   RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang di maksud dengan virus togaviradea?
2.      Bagaimana struktur dan anatomi virus togaviradea?
3.      Bagaimana Manifetasi Klinis, Epidemilogi, Diagonosis Lab Dan Pengobatan virus  Togaviradea ?

1.3  TUJUAN MASALAH

1.      Untuk mengetehui devinisi virus
2.      Untuk mengetahui struktur dan anatomi virus
3.      Untuk mengetahui Manifetasi Klinis, Epidemilogi, Diagonosis Lab Dan Pengobatan virus 
Togaviradea














BAB II
PEMBAHASAN

2.1   TOGA VIRUS (TOGAVIRIDAE)

            Togaviridae adalah virus yang hospesnya dari Manusia, mamalia, burung, dan nyamuk ( vector ) . Saat ini ada 32 spesies dalam virus ini , dibagi antara 2 genera. keluarga virus ini memiliki lebih dari 250 anggota virus yang berbeda, 65 diantaranya dapat menimbulkan penyakit pada manusia. untuk menlengkapi siklus biologiknya yang kompleks, virus ini membutuhkan invertebrata penghisap darah sebagai vector dan vertebrata sebagai tuan rumah yang efektif ( hospes reservoir ). togavirus

Description: Image result for Togaviridae

            Togavirus  mempunyai banyak anggota virus yang termaksud dalam serangga penghisap darah dan ditularkan kepada vertebrata oleh gigitan serangga tersebut. atas dasar antigen yang dapat ditunjukan dengan tes-tes netralisasi, HI dan fiksasi complement, togovirus dikelompokan menjadi 3 genus yaitu genus alphavirus ( arbovirus grup A ), Flavivirus ( arbovirus grup B ), dan rubivirus.

            untuk membedakan virus-virus dalam tiap-tiap geneus digunakan tes netralisasi yang paling spesifik. nama-nama togavirus biasanya disesuaikan dengan nama penyakit yang ditimbulkannya misalnya virus rubella, St Louis encephalitis virus, phelebotomus fever virus dan virus chikungnya. Sifat antigen dari togavirus yaitu virus dimana Protein selubung yitu hemaglutinin virus. Togavirus Memiliki 7 sturuktur kompleks antigen/serogroup antara lain :
a.          Western equine encephalitis
b.         Eastern equine encephalitis
c.          Venezualen equine encephalitis
d.         Semliki forest
e.          Nduma
f.          Barmah forest

2.2  GENUS TOGAVIRUS
a.       alphavirus
           alphavirus adalah sferis dengan inti ( core) yang padat elektron ( pada mikrofotografi tampak gelap, padat ), dikelilingi oleh  dua lapis selubung fosfolipid. nakleokapsid mempunyai 32 kapsomer dengan diameter antara 35 sampai 40 nm.
         alphavirus kapsid telah dipelajari secara ekstensif dengan mikroskop cryo-elektron. Virion cenderung ~ 70nm dengan diameter dan memiliki massa molekul 52 mega Dalton. Komposisi kapsid adalah dari mengulangi E1 dan E2 glikoprotein, protein C nukleokapsid, RNA genomik, dan amplop lipid yang diambil dari tuan rumah. Protein yang mengatur iklan T = 4 kisi ikosahedral dengan 240 salinan dari setiap subunit, berinteraksi bersama untuk membentuk struktur yang kaku melintasi membran. Juga dalam partikel iral adalah protein asosiasi membran disebut 6K dan protein kecil lain yang disebut TF.

b.      Flavivirus
        Sebagian flavivirus ditularkan oleh nyamuk sedangkan lainnya ditularkan oleh tick (caplak ) yang ditularkan oleh nyamuk antara lain adalah Japanese encephalitis virus, west nile fever virus, yellow fever virus dan lain-lain

c.       Rubivirus
         Sebuah genus dari Togaviridae keluarga yang mengandung hanya satu spesies diakui, RUBELA VIRUS. Transmisi terutama oleh aerosolization. Virus ini Tahun  muncul pada tahun 1994.

2.3   REPLIKASI

                  Replikasi dari Togaviruses adalah salah satu faktor pembeda utama dari spesies virus lainnya. Replikasi dari alphavirus terjadi biasanya virus RNA: dalam sitoplasma. Setelah endositosis reseptor-mediated dari partikel virus, vesikel diangkut ke lisosom, dimana pH rendah mengkatalisis Uncoating dari genom, menandai awal dari fase translasi.
 
                   The non-struktural encoding 5 'diterjemahkan menjadi poliprotein (P1234) yang memotong hydrolytically menjadi empat protein yang berbeda (NSP1, sebuah metilasi dan pembatasan protein; NSP2, sebuah helikase dan protease, NSP3, protein yang mengubah RNA seluler replikase ke ditambah terdampar replikase, dan NSP4, polimerase RNA). Protein ini bekerja bersama untuk cepat menghasilkan untai RNA gratis.
 
                  RNA (-) untai yang dihasilkan oleh protein replikasi digunakan sebagai template untuk produksi RNA genomik dan mRNA subgenomic yang berisi informasi untuk produksi kapsid. Strategi ini memungkinkan untuk sejumlah besar protein kapsid virus akan diproduksi setelah langkah replikasi awal.
 
                  Protein yang dikode oleh mRNA juga poliprotein besar yang kemudian dibelah menjadi komponen yang lebih kecil yang datang bersama-sama dan membentuk kapsid. protein kapsid C adalah yang pertama untuk dibelah dari poliprotein tersebut; fragmen protein yang tersisa diangkut ke lumen ER, di mana protein tuan memproses protein yang tersisa.
 
                  partikel virus baru dirakit dalam sitoplasma: RNA genom mengandung sinyal enkapsulasi, yang memungkinkan untuk selektif menjadi dikelilingi protein kapsid, membentuk virion baru. Virus kemudian melarikan diri sel melalui pemula.
 
2.4  MANIFETASI KLINIS, EPIDEMILOGI, DIAGONOSIS LAB DAN PENGOBATAN

Untuk togavirus dapat diketahui Masa inkubasi pertumbuhannya mencapai 4 sampai 21 hari dimana memiliki gejala anatara lain :
a.       Nyeri kepala berat
b.      demam
c.       mengigil
d.      mual
e.       muntah,
f.       Dalam 24-28 jam pasien mengantuk  mengalami stupor bahkan menjadi kebingungan tremor kejang koma Terjadi gnguan mental perubahan  kepribadian paralisk
g.      Untutuk pengobatan togavirus dimna belum ada pengobatan yang spesifik biasanya pencegahannya dengan cara memutuskan rantai transmisi pada saat replikasi  dan biasanya pencegahan diberikan vaksinasi



Dalam diagnosis laboratorium untuk togavirus dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
1.      Isolasi virus
2.      Deteksi langsung : deteksi antigen, pcr
3.      Serologi :
a.        TES HI ( untuk identifikasi kelompok virus )
b.        Elisa  ( deteksi igM)
4.      Kenaikan 4x antibody spesifik  dilakukan diagnosis ( sampel pertama sedini mungkin sampel kedua setelah 2-3 minggu Pertimbangan reaktivasi silang dengan flavivirus




  
                











BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
·         Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.
·         Togaviridae adalah virus yang hospesnya dari Manusia, mamalia, burung, dan nyamuk ( vector )
·         Genus togaviridea terdiri dari beberapa genus  yaitu alpavirus, flavivirus, dan rubivirus.












DAFTAR PUSTAKA
olk.Wesley&Wheler.Margaret.1990.Mikrobiologi Dasar Edisi kelima jili 2.Jakarta :Erlangga
http://www.news-medical.net/health/Human-Diseases-Caused-by-Viruses-%28Indonesian%29.aspx pencegahan dan pengobatan untuk enyakit yang di timbulkan oleh virus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar